5 Alasan Kenapa Anak Perlu Pendidikan Seks

Hasil gambar untuk 5 Alasan Kenapa Anak Perlu Pendidikan Seks


Memberikan edukasi seks untuk anak ialah hal penting. Sayangnya, tidak tidak banyak orang tua menghindarinya, karena masih memandangnya sebagai hal yang tabu. Pilihan seperti ini tentu bisa dominan buruk terhadap anak.

Di era digital, besar kemungkinannya anak akan mencari informasi seputar seks via internet. Padahal, informasi tersebut belum tentu benar. Bahkan, sejumlah besar hendak menyesatkan. Kalau anak sudah terlanjur menyerap informasi seks yang keliru dari internet, hal ini dapat merusak pola pikir dan mentalitasnya.

Karena itu, Anda perlu memberikan edukasi seks guna anak sejak dini. Anak lebih baik mengejar pengetahuan dasar tentang seks dari rumah. Hal ini penting, agar anak memiliki pijakan yang kuat saat berhadapan dengan informasi yang menyesatkan. Dengan demikian, anak bisa menyaring informasi mengenai seks yang ia dapat dari teman, lingkungan sekitar, bahkan internet.

Di samping itu, terdapat sejumlah dalil lain mengapa anak perlu mendapatkan edukasi seks. Apa saja alasan tersebut?

1. Mencegah anak melakukan pekerjaan seksual yang tidak benar

Banyak anak usia remaja melakukan pekerjaan seksual sebelum menikah. Kebanyakan dari mereka menggarap hal ini untuk ajang coba-coba, atau terpengaruh yang tidak sehat. Bila telah mendapatkan pengetahuan seks sejak dini, anak tentu dapat menghindari pekerjaan seksual sebelum menikah.

2. Mencegah kehamilan usia dini

Angka kehamilan usia dini semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh pergaulan bebas pada remaja. Kadang, seluruh remaja menggarap hubungan seksual sebelum menikah tanpa mengetahui konsekuensi dari perbuatan tersebut, seperti kehamilan. Hal ini pun tidak sedikit diprovokasi oleh sekian tidak sedikit media yang menggiring pola pikir anak guna kehidupan seks bebas. Fakta ini menjadi bukti alangkah urgen menyerahkan pendidikan seks guna anak sejak dini.

3. Menyadarkan anak tentang menjaga organ reproduksi

Anak pun butuh tahu perihal menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Sebab, semakin usia anak bertambah, semakin dia perlu membasuh organ kelaminnya sendiri. Anak pun butuh tahu tentang betapa penting menjaga organ kelamin, agar tidak disentuh oleh orang lain.

4. Agar anak tidak terkejut saat memasuki usia pubertas

Ada sekian tidak sedikit evolusi yang terjadi pada fisik anak saat memasuki usia pubertas. Hal ini terkadang membuat anak terkejut. Misalnya, anak perempuan menikmati menstruasi pertama kali, atau anak laki-laki kali pertama kali mimpi basah. Agar anak dapat menerima perubahan ini dengan mudah, orang tua perlu memberikan pengetahuan tentang seks (termasuk mengenai pubertas) sejak dini.

5. Memenuhi rasa berkeinginan tahu anak dengan kiat yang tepat

Anak memiliki rasa berkeinginan tahu yang tinggi, apalagi saat memasuki usia remaja. Di sini, peran pengetahuan seks paling urgen guna menghilangkan rasa penasaran anak. pengetahuan seks pun bisa menjadi bekal guna anak untuk menyaring sekian tidak sedikit informasi seks yang simpang-siur di luar sana.

Jadi, itulah sejumlah dalil kenapa anak perlu mendapatkan edukasi seks sejak dini. saya dan anda bisa menyerahkan pengetahuan tentang seks secara bertahap dengan kiat yang tepat. Anda mungkin merasa risih saat mengawalinya. Namun, ini lebih baik, daripada anak tersesat dan terjerumus ke pergaulan bebas di kemudian hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published.