Ketindihan Saat Tidur Menurut Medis Dan Penyebab Dan Solusiya

Ketindihan sendiri merupakan sebuah fenomena yang sering dengar bahkan bisa di alami dan sangat menyeramkan untuk dirasakan. Yang dimana pengalaman ini biasa terjadi dan memang tidak berbahaya. Dalam Bahasa medisna kentindihan sering dikenal juga dengan sebagai sleep paralysis, yang dimana sudah sering terjadi dan sudah ada di public sejak abad ketujuh masehi. Dan tidak terkadang orang-orang sering dikaitkan dengan aktivitas paranormal atau ghaib. Namun sebenarnya menurut sebuah penelitian dari unversitas Harvard, amerika serikat dimana sudah banyak membongkar fenomena ketindihan, yang rupanya bisa dialami oleh tiga puluh persen orang di seuruh dunia.

Penyebab Seseorang Bisa Mengalami Ketindihan

Saat kalian tertidur dimana memang terjadi beberapa proses yang dilalui hingga sampai tahap kalian tertidur pulas. Tidur ringan. Atau tiduru dalam hingga tahap REM merupakan rapid eye movement. Pada saat mengalami proses REM ini otak kalian akan mengirimkan sinyal untuk melemahkan oto pada tubuh sehingga kalian tidak dapat bergerak sejenak pada saat kalian alami mimpi. Dan sensasi ketindihan sendiri memang cukup mengerikan dimana terkadang orang-orang yang mengalaminya akan merasa susah gerak,bernafas bahakan untuk bangun.

Memang ketika ketindihan terjadi sebuah proses mekanisme pada otak kalian dimana tidak bisa mengikuti gerak tubuh pada saat itu terjadi. Yang dimana mengakibatkan kalian saat terbangun secara tiba-tiba saat kalian masih berada dalam tahap REM itu sendiri. Memang saat ini terjadi Siklusnya belum selesai kalian sudah terbangun, sehingga dimana otak belum siap mengirim sinyal pada tubuh untuk bisa kembali menggerakan otot pada tubuh kalian, yang memang bisa menyebabkan tubuh terasa kaku, sulit untuk bernafas dan tidak bisa berbicara sehingga bisa merasakan ketakutan dan kepanikan sendiri bagi penderita.

Dan memang setiap kasus yang terjadi pada  orang-orang berbeda-beda. Ada yang mengatakan saat ketindihan terjadi mereka bisa melihat mahkluk gaib, dan memang mungkin bagi yang mengalaminya hanya sebuah halusinasi, dan memang sleep paralysis biasanya berkaitan dengan sebuah halusinasi, yang dimana halusinasi terssebut merupakan efek yang akan muncul pada tubuh saat mengalami setengah kesadaran. Dan memang ini bisa terjadi dengan beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang alami ketindihan ini seperti kurang tidur, mengalami stress yang tinggi, gangguan kesehatan mental seperti bipolar, mengalami gangguan pada tidur, pada posisi tidur terlentang dan penyalahgunaan narkoba. Dan tentu saja efek tersebut bisa membuat ketakuan tersendiri bagi yang mengalaminya.

Beberapa Yang Harus Kalian Lakukan Pada Saat Sedang Mengalami Ketindihan

Jika ini terjadi kalian harus tenang dan jangan dilawan, melawan balik hanya akan membuat memperparah kondisi kalian, jadi ada baiknya kalian tenang karena akan terjadi dalam beberapa menit saja, dan jika kalian melawan balik hanya akan membuat rasa takut dan panik yang berlebihan dan dapat memicu reaksi otak untuk memperkuat yang kalian alami dimana sensasi setengah bangun dan setenga tidur. Kalian bisa tenang dan ikuti sensasinya saja jika kalian bisa tenang dan mengontro rasa takut kalian hal ini bisa membuat otak untuk melanjutkan mimpinya atau kalian akan bangun dengan sepenuhnya. Memang untuk ketindihan sendiri terjadi bada bagian tubuh atas.

Untuk Mengatasi Ketindihan

Tentu saja setiap masalah ada solusinya kalian bisa mengatasinya dengan beberapa yang bisa kalian coba, seperti kalian coba kondisikan seluruh konsentrasi kalian untuk mengatur nafas, gerak-gerakan jari kalian, Gerakan otot-otot muka dan kalian bisa kepalkan beberapa kali hal ini dapat membuat kalian bergerak lagi.