8 Faktor Pendorong Perdagangan Internasional Yang Perlu Diketahui Dan Dipahami

Perdagangan internasional merupakan aktivitas transaksi jual beli yang terjadi antar satu negara dengan negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Umumnya, perdagangan internasional meliputi kegiatan ekspor dan impor yang memang merupakan komponen penting dalam transaksi jual beli antar negara.

Selain berdampak pada pendapatan negara, terjadinya perdagangan internasional juga turut membuka peluang kerja, menjaga hubungan yang baik antarnegara, serta meningkatkan kemakmuran. Karena itu, faktor pendorong perdagangan internasional perlu dipahami dengan benar agar kegiatan jualbeli antar negara tetap bisa dilancarkan.

Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional tidak hanya dari segi geografis saja, namun juga dari kebijakan negara, teknologi, transportasi, dan masih banyak yang lainnya. Penting untuk mengetahui dan memahami faktor – faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional. Lantas, faktor – faktor apa saja yang mendorong kegiatan tersebut?

Berikut 8 faktor pendorong perdagangan internasional yang perlu diketahui dan dipahami :

• Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA)

Setiap negara memiliki sumber daya alam (SDA) yang berbeda – beda. SDA menjadi sumber utama bagi sebuah negara. Dalam hal SDA ini, setiap negara tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing.

Indonesia sendiri memiliki SDA yang banyak seperti kayu, minyak bumi, batubara, timah, dan karet. Namun, Indonesia belum memiliki kemampuan yang memadai untuk mengolahnya. Hal itu mendorong Indonesia untuk melakukan ekspor bahan mentah atau bahan baku ke negara lain untuk diolah.

• Menghemat Biaya Produksi

Sebuah negara yang belum memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni untuk membuat produk sendiri seperti handphone dan mobil, maka negara tersebut tentunya dalam pembuatan produk tersebut akan menghabiskan lebih banyak biaya produksi daripada negara tersebut membelinya dari negara lain.

• Pemenuhan Kebutuhan Nasional

Suatu negara terkadang tidak mampu memenuhi semua barang dan jasa yang menjadi kebutuhan penduduknya. Sehingga suatu negara perlu mengimpor barang dan jasa tersebut dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan penduduk dalam negeri.

Dengan melakukan aktivitas perdagangan internasional, maka akan dapat terpenuhinya kebutuhan produk suatu negara.

• Perbedaan Penguasaan Teknologi

Faktor pendorong perdagangan internasional selanjutnya adalah tidak meratanya penguasaan teknologi setiap negara. Negara yang maju teknologinya mampu menjual barang dengan harga murah kepada negara lain dengan teknologi sederhana. Kondisi tersebut mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional. 

• Transportasi Antarnegara

Perkembangan teknologi saat ini pun semakin mempermudah transportasi antarnegara. Kemudahan transportasi antar negara ini juga menjadi salah satu faktor pendorong perdagangan internasional.

Transportasi canggih memungkinkan transaksi yang dilakukan antarnegara menjadi lebih cepat. Sehingga membeli barang impor sudah menjadi hal lumrah karena memang mudah.

• Perbedaan Selera

Dalam hal memproduksi barang, setiap negara kemungkinan memiliki kesamaan. Meski demikian, selera setiap negara terkadang berbeda – beda. Hal itu mendorong terjadinya perdagangan internasional.

• Ingin Meningkatkan Pendapatan Negara

Dengan melakukan aktivitas perdagangan internasional, pendapatan suatu negara akan terus bertambah. Sebab, setiap kali terjadi transaksi ekspor impor, maka negara akan mendapatkan pemasukan berupa pajak barang. Selain itu, negara pun dapat mengekspor barang – barang hasil produksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

• Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Saat persaingan kualitas di pasar semakin sengit, suatu negara perlu juga meningkatkan sumber daya manusianya agar tidak kalah dari negara lain. Sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dapat menjadi pendorong terjadinya perdangan antarnegara. Jadi, nantinya penduduk lokal dapat berkompetisi dengan layak.