Cara agar Cepat Hamil
Sebelum kamu dan pasangan mencoba cara agar cepat hamil, ada baiknya kamu memeriksakan kondisi kesuburan kamu dan pasanganmu terlebih dahulu sebelum merencanakan kehamilan. karena kondisi kesehatan adalah yang harus diketahui dari awal mengenai apakah ada masalah ketidaksuburan atau tidak baik dari pihak perempuan maupun laki-laki. Jika kamu berusia 20 atau 30-an, tidak masalah karena tips ini dapat membantu menambah peluang kamu untuk hamil secara alami dalam dua bulan.
Simak selengkapnya mengenai merencanakan bagaimana cara agar cepat hamil supaya kondisi kamu dan pasangan bisa lebih siap.
- Dapatkan pemeriksaan prakonsepsi
Proses ini adalah tahap dasar untuk bisa mendapatkan kehamilan yang sehat. Dokter kandungan atau ostilahnya adalah dokter obgyn nantinya akan memberi tahu kamu jika tubuh kamu siap untuk memulai kehamilan dan mengandung bayi. Hal ini tentu akan membantu kamu untuk mempelajari setiap bentuk perubahan. Pemeriksaan ini bisa membantu menyelesaikan masalah kesehatan dan membuat diri kamu semakin siap untuk kehamilan yang sehat.
- Rencanakan kehamilan yang sehat
Kamu perlu mengikuti saran yang baik dari para ahli inilah alasan mengapa penting untuk memeriksakan diri ke dokter obgyn untuk mempersiapkan kehamilan. kamu perlu mengatur berat badan agar sesuai dengan tinggi dan usiamu. Jika sudah sesuai, baru bisa ditentukan bahwa kamu kamu dalam keadaan sehat dan siap untuk hamil dalam waktu dekat. Selain itu, untuk menghasilkan kehamilan yang sehat, kamu juga perlu untuk menghentikan kebiasaan yang tidak sehat seperti minum alkohol, merokok, atau mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jahat, dan mulai untuk membatasi konsumsi kafein. Nutrisi yang harus kamu dan pasangan konsumsi adalah asam folat yang setidaknya harus dikonsumsi sebulan sebelum mencoba program hamil agar mengurangi risiko cacat lahir tertentu.
- Hentikan penggunaan KB setelah kelahiran sebelumnya
Jika kamu ingin segera hamil, kamu harus berhenti minum pil KB dan menghentikan penggunaan alat kontrasepsi lainnya. Pada kontrasepsi yang mengendalikan hormon dalam tubuh memerlukan penyesuaian beberapa saat karena setelah penggunaan jangka panjang dari alat kontrasepsi tersebut. Hal ini tentu berkaitan dengan program kehamilan yang kamu jalani karena mungkin membutuhkan beberapa siklus periode atau siklus menstruasi untuk mulai berovulasi secara teratur dan siap untuk pembuahan.
- Ketahui kapan masa subur
Banyak orang yang masih belum mengetahui waktu ovulasi yang tepat. Kamu bisa mengetahui dan mempelajari ovulasi atau waktu subur dari waktu periode menstruasi kamu. Masa subur adalah waktu dimana sel telur lepas dari ovarium di setiap siklus menstruasi, waktu ini disebut juga dengan masa ovulasi yang berlangsung selama dua hingga empat hari. Untuk bisa memprediksi hari-hari ovulasi, kamu bisa menggunakan aplikasi kalender atau kalkulator ovulasi. Adapun cara menentukan awal periode ovulasi kamu adalah dengan mengurangi 14 hari dari lamanya siklus menstruasi.
- Berhubungan seks sebelum waktunya berovulasi
Waktu yang dimaksud adalah biasanya dua atau tiga hari sebelum kamu memasuki masa ovulasi. Perlu diketahui bahwa sel telur hanya bertahan selama 12 sampai 24 jam setelah dilepaskan, sementara itu sperma bisa bertahan di dalam rahim dan tuba falopi selama dua atau tiga hari. Maka dari itu kamu bisa berhubungan seks sehari sebelum kamu berovulasi karena akan meningkatkan peluang sperma bertemu sel telur ketika sel telur dilepaskan.